Mengusir Bayang-bayang Perang

Edisi: 24/21 / Tanggal : 1991-08-10 / Halaman : 99 / Rubrik : FT / Penulis :


Don McCullin memotret perang karena ia berharap rekaman gambarnya membuat
manusia sadar, malu, dan merasa bersalah. Tapi perang juga berkecamuk dalam
jiwanya.

; ADA semacam ketergantungan antar perang dan jurnalisme. Bukan hanya karena
perang gagal menjadi peristiwa bersejarah tanpa liputan wartawan. Bukan pula
karena perang adalah bencana, sementara bencana dianggap nafkah wartawan tapi
ada yang lebih tragis dari itu. Don McCullin hidup hanya untuk dan karena
perang.

; Buku Unreasonable Behaviour adalah kesaksiannya. Selama 30 tahun, fotografer
Inggris ini bertahan hidup untuk terjun ke kancah pertempuran berikutnya. Di
Nigeria ia menjadi saksi pembantaian Biafra, di Uganda ia melarikan diri dari
penjara Idi Amin, sementara di Kamboja ia ditembak Khmer Merah. Perang memang
sudah menjadi takdir Don McCullin. Di bab awal otobiografi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14

Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…

M
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05

Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…

K
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19

Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…