Kesetiaan Dalam Segala Cuaca, (budiman S. Hartoyo, 5 Desember 1938-11 Maret 2010)

Edisi: 03/39 / Tanggal : 2010-03-21 / Halaman : 110 / Rubrik : OBI / Penulis : Bambang Bujono , ,

DI Metropolitan Jakarta, nama Budiman S. Hartoyo hanya merupakan satu dari puluhan ribu wartawan dan ribuan sas­trawan. Ia tak seheboh Arswendo Atmowiloto yang masuk penjara gara-gara angket di tabloid yang dipimpinnya. la juga bukan seperti Sutardji Calzoum Bachri yang menyatakan diri se­bagai "presiden para penyair Indone­sia". Budiman berdiri bersama para wartawan dan sastrawan yang bekerja "diam-diam" tapi secara sungguh-sungguh karena mencintai pekerjaannya.

Kamis pekan lalu, Budiman berpulang karena komplikasi penyakit jantung di Rumah Sakit Husni Thamrin, Jakarta. Sekali lagi: sosok kurus de­ngan wajah runcing ini adalah salah satu dari mereka yang setia pada profe­si. la hidup hanya dengan menulis: se­bagai wartawan dan sastrawan, tanpa mempersoalkan benar adakah ia memperoleh imbalan yang seimbang dari karya jurnalistik atau karya sastranya. Kesetiaan itu pula yang mendorongnya mendirikan Persatuan…

Keywords: -

---

Foto Terkait