Semut-gajah Berebut Fatwa
Edisi: 04/39 / Tanggal : 2010-03-28 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Oktamandjaya Wiguna , ,
LAMAT-lamat suara lelaki dalam bahasa Inggris menerobos keluar dari celah pintu Ruang Nias Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat pekan lalu. Ruangan itu penuh orang, sebagian pengunjung tak kebagian kursi. Dilangsungkan secara tertutup, pertemuan bertajuk Meningitis Expert Meeting itu terselip di antara seminar dan pameran medis Kursus Penyegar dan Penambahan Ilmu Kedokteran yang diadakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. âOh, itu bukan punya kami,â kata Fiona, panitia acara dari UI.
Tak seperti acara lainnya, papan informasi acara itu tak menyebut identitas penyelenggara. Seorang yang mengikuti rapat bercerita bahwa di dalam tengah berlangsung presentasi tentang vaksin meningitis buatan PT Novartis Indonesia. Turut mendengarkan penjelasan itu: utusan dari Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syarak Kementerian Kesehatan, Majelis Ulama Indonesia, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Menjelang dimulainya tender pengadaan vaksin meningitis untuk jemaah haji pada April mendatang, perusahaan farmasi gencar menggalang lobi. Salah satunya: rapat diam-diam di Hotel Borobudur itu. Nilai proyek pengadaan vaksin ini, menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Wan Alkadri, sekitar Rp 20 miliar.
Sejak pemerintah Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji disuntik vaksin antiradang selaput otakâsebagai syarat memperoleh visaâpemerintah memang ekstrasibuk. Setiap tahun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?