Amunisi Masih Dikumpulkan
Edisi: 04/39 / Tanggal : 2010-03-28 / Halaman : 77 / Rubrik : HK / Penulis : Anton Aprianto , ,
MENUNGGANG Kijang Innova cokelat, dua penyidik kejaksaan tiba di depan rumah nomor 8 di Jalan Cikini Timur Dalam, Bintaro, Tangerang. Di belakangnya, ikut dua dokter dan seorang paramedis yang datang dengan Avanza perak. Sedikit bergegas, tim dari Kejaksaan Agung ini memasuki rumah jembar berpagar tinggi itu.
Hari itu, Kamis pekan lalu, dua penyidik tersebut akan memeriksa Ade Sudirman di kediamannya. Sebelumnya, tiga panggilan dari kejaksaan tak membuahkan hasil. Mantan Kepala Subbagian Administrasi dan Pembiayaan Perjalanan Dinas Biro Keuangan Kementerian Luar Negeri itu justru meminta pemeriksaan dilakukan di rumahnya. Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus markup tiket diplomat, Rabu tiga pekan lalu, Ade mengaku sakit. Alasan ini pula yang membuat kejaksaan, untuk sementara, tak menahannya.
Sekitar satu jam dua dokter tersebut memeriksa Ade. Hasilnya, disimpulkan kondisi kesehatan pria 56 tahun itu memang lemah. Selain kadar gulanya melonjak nyaris tiga kali lipat kadar normal, sebagian tulangnya mengalami pengeroposan. Kaki kirinya sulit bergerak. âKami hanya ingin memastikan bahwa dia sakit,â kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Arminsyah.
Kendati demikian, dokter menganggap Ade masih mampu memberikan keterangan. Didampingi dua pengacaranya, ia diperiksa. Berbaring di tempat tidur, Ade memberikan kesaksian untuk empat tersangka lain. âIa dicecar 25 pertanyaan. Sebagian besar soal peran empat tersangka lainnya,â kata Achmad Kholidin, pengacara Ade Sudirman.
Dalam kasus yang diduga membuat tekor negara Rp 21 miliar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…