Cek Pelawat Di Saku Anggota Dewan

Edisi: 04/39 / Tanggal : 2010-03-28 / Halaman : 81 / Rubrik : HK / Penulis : Ramidi , ,


PERLAHAN, aliran cek pelawat untuk memuluskan langkah Miranda Goeltom sebagai Wakil Gubernur Bank Indonesia semakin terkuak. Terakhir, untuk mengatasi simpang-siur keterangan, Komisi Pemberantasan Korupsi merasa perlu mempertemukan Hamka Yandhu dengan Ahmad Hakim Safari Malangjuda alias Arie Malangjuda, awal Februari, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta.

Dalam berita acara, Arie Malangjuda mengaku pernah bertemu dengan Hamka di ruangan kantor bosnya, Nunun Nurbaetie, di Jalan Riau, Menteng, Jakarta Pusat. Saat itu, 7 Juni 2004, sehari sebelum pemilihan Dewan Gubernur Bank Indonesia, ia dipanggil ke ruangan bosnya. Di sana telah ada laki-laki yang belakangan dikenalnya bernama Hamka Yandhu. Nunun tak memperkenalkan nama tamunya, tapi ia menyebutnya sebagai anggota DPR.

Hamka menyangkal adanya pertemuan itu. Dikonfrontasi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, awal Februari lalu, ia mengaku tak begitu mengenal Arie, ”Setahu saya Arie orangnya kurus dan tidak berkacamata,” katanya. Sebaliknya, Arie merasa yakin, ”Saya mengenal orang di depan saya, seratus persen Hamka Yandhu.” Namun, ditemui di sela sidang perdananya yang terkait dengan kasus cek pelawat senilai Rp 24 miliar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Hamka tak menampik sempat ketemu Arie. Dan pertemuan itu berlangsung sehari setelah pelaksanaan pemilihan Dewan Gubernur Bank Indonesia, dan tidak bersama Nunun. Lagi pula, ia diantar seorang teman yang kini telah meninggal.

Menurut Arie, dalam pertemuan di ruang bosnya itu, Nunun memintanya menyampaikan tanda terima kasih kepada anggota Dewan. Arie protes, tapi Nunun kemudian menukas, ”Lha, masak office…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…