Jeritan Petani Kentang

Edisi: 25/18 / Tanggal : 1988-08-20 / Halaman : 97 / Rubrik : LIN / Penulis :


PETANI di Karo, terutama yang menanam kentang, menjerit lagi. Hampir 80% penduduk di kabupaten berhawa dingin di Sum-Ut itu hidup dari sayur. Dulu terpuruk karena kubis mereka sulit diekspor ke Singapura dan Malaysia. Kini hasil panen kentang mereka seperti hitam terbakar. "Seolah disiram pestisida," ucap Alias Perangin-angin, 31 tahun, petani sayur di Tiga Panah.

Muncul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…