Berburu Harta Karun Ke Negeri Singa

Edisi: 25/21 / Tanggal : 1991-08-17 / Halaman : 32 / Rubrik : HK / Penulis :


Siapa sebenarnya Haji Thahir, orang terdekat Ibnu Sutowo di zaman emas
Pertamina? Dan Kartika Ratna, musuh nomor wahid Pertamina di Pengadilan
Singapura?

; DI mana Kartika Ratna sekarang? Inilah pertanyaan yang sulit dijawab,
termasuk oleh tim pembela Pertamina, yang gigih berupaya menarik ke luar
"harta karun" yang hampir 15 tahun bersemayam di Bank Sumitomo Cabang
Singapura. Janda tersohor itu, yang kini berusia 57 tahun, lebih suka
bersembunyi, sambil menikmati rekening bersama atau joint account yang dia
sambar dari Chase Manhattan dan Hongkong & Shanghai Banking Corporation di
Singapura. Itu terjadi, selang tiga hari setelah Haji Thahir meninggal pada 23
Juli 1976 di Jakarta.

; Syahdan, Kartika kini menghuni sebuah rumah di daerah mahal di Jenewa, Swiss.
Wanita kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, ini sudah tinggal di Swiss, bahkan
sebelum Haji Thahir meninggal. Barangkali, Kartika sudah mencium pertanda
buruk, pada saat krisis utang besar Pertamina mulai menguak 1975. Maka, dia
meninggalkan apartemennya di daerah elite Grange Road di Singapura. Lagi pula,
Fay, putrinya dari suami yang pertama, ketika itu sekolah di Lausanne, Swiss.

; Bisa jadi janda kaya ini termasuk salah seorang dari cafe society Eropa, yang
suka menghadiri pesta cocktails dan makan malam di restoran mahal. Namun, yang
menarik untuk kembali diungkap adalah, bagaimana sampai Kartika bisa memasuki
kehidupan H.A. Thahir, orang terdekat dengan bos Pertamina ketika itu?

; Sebelum menginjak ke babak baru kehidupan Kartika di Singapura, ada baiknya
kita menengok masa mudanya. Alkisah, wanita kelahiran Nganjuk yang dulu
bernama Tan Kim Giok ini bukan anak orang sembarangan. Ayahnya, Tan Tjing Bo,
pernah dikenal sebagai pedagang palawija dan tembakau yang sukses. Ia mendidik
putrinya di sekolah Belanda. Kartika, yang semasa remaja biasa dipanggil
Elsje, pernah mengenyam pendidikan di Hogere Burger School (HBS), setingkat
SMA, di Malang, yang tak mudah menerima murid Indonesia.

;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…