Komisi Dan Sikap Nasionalisme
Edisi: 25/21 / Tanggal : 1991-08-17 / Halaman : 42 / Rubrik : KL / Penulis : MULADI
Komisi dan Sikap Nasionalisme
; MULADI *
; CUKUP menarik perhatian mengikuti kisah perayahan (perebutan) uang yang
diduga merupakan hasil komisi almarhum A. Thahir di Bank Sumitomo, Singapura.
Rebutan itu antara Pertamina, Nyonya Kartika, dan anak-anak A. Thahir. Terkait
di sini aspek-aspek yang multidimensional, baik yang bersifat hukum, sosial
budaya, maupun politik, khususnya nasionalisme.
; Aspek hukum tampak jelas di sini karena hakikat komisi secara yuridis
normatif mempunyai konotasi yang berbeda-beda, bergantung dari sudut jenis
hukum yang kita jadikan pangkal tolak. Dari lapangan hukum perdata (private
law), kita mengenal istilah commissionair yang artinya perwakilan dagang yang
melaksanakan pekerjaannya atas nama sendiri atau atas nama orang lain, atas
perintah atau atas beban orang lain (committent atau commissiegiever), dengan
memungut upah atau provisi. Upah atau komisi atau provisi ini sah (lawful)
dalam hukum dagang dalam kerangka hubungan perdata.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…