Sumber Anonim, Ancaman Bagi Media
Edisi: 09/39 / Tanggal : 2010-05-02 / Halaman : 89 / Rubrik : MD / Penulis : Adek Media , ,
DISKUSI itu sedianya akan berlangsung di kamar belakang kantor Aliansi Jurnalis Independen Jakarta, di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan. Tapi jumlah peserta yang melebihi 50 orang, sebagian besar wartawan, membuat panitia memindahkan acara ke teras depan garasi kantor.
Tema diskusi memang menjadi perhatian media sejak tiga pekan lalu, yaitu âKontroversi Makelar Kasus di TV One: Narasumber Penipu atau Pelanggaran Etik?â. âAwalnya kami ingin diskusi santai di ruangan, tapi ternyata peserta membeludak karena rekan wartawan ingin mendengar penjelasan Indy Rahmawati, presenter TV One,â kata Iman Nugroho, moderator diskusi.
Apa boleh buat, peserta diskusi kecele. âBintangâ yang ditunggu tak kunjung datang. Hingga diskusi selesai, menjelang pukul sepuluh malam, Indy dan beberapa rekannya masih berada di Markas Besar Kepolisian RI di Kebayoran, Jakarta Selatan. âKatanya masih diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal,â kata Iman, yang memberondong Indy dengan pesan pendek telepon seluler sepanjang diskusi.
Indy dan stasiun televisi tempatnya bekerja menjadi sorotan gara-gara tersandung kasus siaran bertajuk âApa Kabar Indonesia Pagiâ edisi 18 Maret lalu, yang menayangkan narasumber anonim. Si sumber, yang tampil dengan topeng, bercelana jins, dan suara disamarkan, mengaku sebagai makelar kasus berjam terbang belasan tahun, âmembantuâ orang-orang yang terjerat kasus di kantor polisi.
Sampai beberapa pekan setelah tayangan tersebut, cerita makelar kasus anonim ini seperti lenyap ditelan bumi, hingga pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…