Beradu Dokumen Warisan Kompeni

Edisi: 10/39 / Tanggal : 2010-05-09 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Cheta Nilawaty , ,


ANGGOTA Palang Merah Indonesia dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia bolak-balik ke Habib Hasan bin Muhammad al-Hadad alias Mbah Priok. Kesibukan meningkat menjelang tenggat. Pekan depan, kedua lembaga itu harus merampungkan penyelidikan penyebab bentrok berdarah di lokasi tersebut, Rabu tiga pekan lalu.

Ulla Nuchrawaty yang memimpin tim investigasi PMI mengatakan hanya menyelidiki penyebab jatuhnya korban. ”Kami tidak mengurus ada-tidaknya pelanggaran hukum atau hak asasi manusia,” ujarnya, Jumat pekan lalu.

PMI telah meminta keterangan keluarga ahli waris Hasan, PT Pelabuhan Indonesia II, dan PT Jakarta International Container Terminal. Korban bentrok dari penduduk dan Satuan Polisi Pamong Praja. Ia menyimpulkan, bentrokan disebabkan ”pelaksanaan kebijakan yang belum sempurna”.

Ia menunjuk keluarnya Instruksi Gubernur Nomor 132 Tahun 2009, yang memerintahkan penertiban bangunan di sekitar lahan makam Hasan. Surat ditandatangani Wakil Gubernur Prijanto atas setahu Gubernur Fauzi Bowo.

Pemerintah Provinsi DKI mengklaim punya bukti administratif yang menjadi dasar instruksi gubernur…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?