Sri Mulyani Indrawati: Saya Percaya Garis Tangan

Edisi: 11/39 / Tanggal : 2010-05-16 / Halaman : 104 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,


Keesokan harinya, ia melantik pejabat eselon II, menerima tamu, dan meladeni wartawan yang tak pernah berhenti menyemut di kantornya. Tak seperti ketika menjadi bulan-bulanan Dewan Perwakilan Rakyat dalam kasus Bank Century, kini ia tak pernah kehilangan senyum. ”Saya happy,” katanya perihal keputusannya meninggalkan kabinet.

Rabu malam pekan lalu, wanita paling berpengaruh ke-23 versi majalah Forbes tahun 2008 ini menerima tim wartawan Tempo di kantornya di lantai tiga gedung Kementerian Keuangan, Jakarta. Mengenakan pantalon hitam dan blazer broken white, ia tampak segar. Di luar pintu, teronggok sebuah karangan bunga ucapan selamat dari seorang kolega.

Direktur Jenderal Pajak M. Tjiptardjo dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Mulia P. Nasution ikut hadir dalam pertemuan itu. Sejumlah anggota staf berkerumun mendengarkan wawancara yang berlangsung lebih dari tiga jam itu. Sayang, dalam banyak kesempatan, Sri Mulyani hanya mau memberikan keterangan off the record.

Kapan persisnya Anda diminta Bank Dunia untuk bergabung?

 

Ya seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden saja.

Apa betul sejak tahun lalu?

 

Itu cerita versi siapa? Ya, cerita sendiri saja, tapi bukan dari saya (tertawa).

Beberapa bulan lalu, Presiden Bank Dunia berbicara kepada pengusaha Jusuf Wanandi. Katanya, Indonesia telah memperlakukan menteri keuangannya dengan sangat buruk dan, karena itu, Bank Dunia akan merekrutnya?

 

Kalau begitu, kutip saja dari Pak Jusuf Wanandi, he-he-he…. Saya malah enggak tahu.

Anda merasa ada kelompok yang mendorong Anda mundur sebagai Menteri Keuangan?…

Keywords: Wawancara Sri Mulyani
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…