Di Belakang Pembunuhan Kennedy

Edisi: 41/18 / Tanggal : 1988-12-10 / Halaman : 60 / Rubrik : SEL / Penulis :


KEBENARAN itu adalah bahwa si pembunuh, Lee Harvey Oswald, sesungguhnya hanya berdiri sendiri. Tak ada apa pun di belakang penembakan Jumat siang 22 November 1963 yang lalu di Dallas, yang menewaskan Presiden John F. Kennedy dan perwira polisi Dallas bernama J.D. Tippit. Tapi 25 tahun lewat sudah, dan kebenaran itu tak dipercaya oleh orang Amerika. Ketika hampir semua jaringan televisi di AS memutar kembali film pembunuhan Kennedy, ketika majalah-majalah menurunkan karangan tentang itu bulan lalu sebagian besar rakyat Amerika yakin bahwa di belakang Oswald si pembunuh berdiri sebuah komplotan kuat yang merencanakan penembakan secara rapi.

Teori konspirasi itu selama bertahun-tahun, dengan alasan yang selintas masuk akal, sebentar menuduh komplotan ini, sebentar menuduh komplotan yang lain. Di akhir 1960-an, yang menjadi bulan-bulanan adalah yang disebut komplotan sayap kanan konservatif. Pada 1970-an badan intelijen AS sendiri, CIA, disyakwasangkai sebagai otak pembunuhan. Dan yang kemudian paling populer adalah nama mafia. Organisasi gangster keturunan Italia yang dipopulerkan lewat novel Mario Puzo ini dituduh berbalik membunuh Kennedy setelah mereka -- atas pesanan Kennedy, konon -- gagal menghabisi nyawa pemimpin Kuba Fidel Castro.

Memang, teori konspirasi lebih enak diterima karena berbau sensasional. Akibatnya, sebuah komisi yang kemudian ditugasi mengusut pembunuhan itu, Komisi Warren yang diketuai oleh hakim ketua Earl Warren, yang mencoba mengemukakan kebenaran, tak diacuhkan oleh masyarakat Amerika. Bahkan Komisi ini dituduh sengaja dibentuk untuk menutupi ihwal sebenarnya.

Saya sendiri, sebagai anggota penasihat Komisi Warren, dan sebagai direktur eksekutif Komisi Rockefeller, yang ditugasi menyidik kemungkinan keterlibatan CIA dalam kasus Kennedy, berkesempatan membaca semua dokumen yang berkaitan dengan peristiwa pembunuhan presiden AS itu. Akhirnya, saya tahu, teori konspirasi, baik yang menjadikan sayap kanan konservatif, CIA, maupun mafia sebagai komplotan di belakang si pembunuh, adalah kayalan belaka.

Tapi mengapa orang demikian percaya adanya komplotan? Kuncinya terletak pada nama Jack Ruby, penembak Oswald ketika yang terakhir ini dalam proses pengusutan. Ruby diketahui punya hubungan dengan dunia hitam bawah tanah. Saya sendiri ketika baru saja datang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…