Sebuah Tuntutan Dari Luisita

Edisi: 12/39 / Tanggal : 2010-05-23 / Halaman : 115 / Rubrik : INT / Penulis : Yophiandi , ,


Sesekali tangan lelaki itu menyeka keringat sebesar biji jagung di dahinya. Dengan tumpukan kayu di bahunya, petani tebu itu mengaso sebentar di bawah sebuah pohon di perkebunan gula milik keluarga Senator Benigno Aquino III.

Sekitar sepuluh ribu petani bekerja di lahan perkebunan seluas 6.453 hektare di Hacienda Luisita, Provinsi Tarlac, Filipina, itu. Mereka tak berkutik menghadapi masalah kepemilikan tanah milik keluarga Cojuangco—keluarga Benigno dari garis ibu.

Tak seperti di Manila dan kota-kota besar Filipina yang menyambut gegap-gempita kemenangan Noynoy—panggilan akrab Benigno—mereka deg-degan menunggu apa yang akan diperbuat Noynoy terhadap mereka. Kegelisahan hingga kini terus menyelinap di perkebunan berjarak 75 kilometer dari Manila itu.

Mereka berharap tanah itu dibagi-bagikan. Dan masing-masing petani dapat memiliki tiga hektare sesuai dengan program reformasi agraria yang digagas ibu Noynoy, Corazon Aquino, pada 1989. Tapi kesepakatan tersebut dibatalkan pada 2003.

”Kami selalu menghadapi pelecehan dan ancaman pembunuhan dari milisi, tentara, dan petugas keamanan,” ujar Lito Bais, pemimpin Serikat Pekerja Luisita Bersatu. Dia melanjutkan keluhan, bila di masa Presiden Gloria Macapagal-Arroyo saja keluarga Aquino dan Cojuangco bisa berkuasa sedemikian hebatnya, ”Bagaimana pula bila dia yang jadi presidennya?”

l l l

Berita dari Kantor Komisi Pemilihan Umum Filipina itu membuat kubu Aquino bersorak kegirangan. Sudah 40 persen suara masuk kantong senator dari Partai Liberal itu. Beberapa hari lagi, Noynoy akan resmi memimpin negeri berpenduduk 92 juta jiwa itu.

Rusaknya mesin penghitung suara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…