Tenang ... Kemarau Ini Tak Panjang
Edisi: 27/21 / Tanggal : 1991-08-31 / Halaman : 102 / Rubrik : ILT / Penulis :
Air semakin mahal. Sawah-sawah mengering akibat ini, dan banyak orang antre
air minum. Para ahli meramal, kemarau ini tak akan panjang.
; SENGATAN panas kemarau semakin mengganas. Waduk Jatiluhur di Purwakarta mulai
kepayahan memasok air. Waduk Sempor, Wadaslintang, Mrica, dan Cacaban,
semuanya di Jawa Tengah, bahkan telah menutup pintu airnya. Dan ribuan warga
Gunung Kidul, di sebelah timur Yogyakarta, sudah mulai antre berjam-jam demi
seember air di pos-pos pembagian.
; Di tengah kemarau yang berat ini, Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia
(Perhimpi) menyelenggarakan pertemuan di Kampus Universitas Brawijaya Malang,
pekan lalu. Suara di sela-sela pertemuan itu memang melegakan: kemarau 1991
ini tak akan sepanjang seperti yang sekarang dikhawatirkan orang. "Kemarau
panjang justru akan jatuh pada 1992," kata Dr. Justika S. Baharsyah, Ketua
Umum Perhimpi.
; Justika mencatat selama tiga dasawarsa terakhir, kemarau di Indonesia
memperlihatkan perangai yang khas. "Berlangsung satu kali dalam setiap
periode sepuluh tahun," kata istri Menteri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…