Coincident Dan Leading Economic Index, Aktivitas Perekonomian Stagnan

Edisi: 14/39 / Tanggal : 2010-06-06 / Halaman : 78 / Rubrik : SUR / Penulis : TIM Survei Ekonomi., ,


Dibanding periode yang sama pada 2009, Coincident Economic Index pada triwulan pertama tahun ini meningkat signifikan, menunjukkan aktivitas perekonomian lebih baik. Hal ini terlihat dari ekonomi Indonesia yang tumbuh dengan laju tahunan 5,7 persen pada triwulan pertama ini. Pertumbuhan masih didorong oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor bersih. Sayang, konsumsi pemerintah justru mengalami kontraksi alias minus 8,8 persen (year on year).

Di lapangan, aktivitas perekonomian cenderung stagnan, diindikasikan Coincident Economic Index yang landai selama Januari-Maret. Indeks hanya bergerak dalam kisaran 110,6 hingga 110,8. Hampir semua komponen penyusun indeks mempunyai nilai yang datar.

Merujuk pada Leading Economic Index yang cenderung meningkat sejak Desember 2008 hingga sekarang, diperkirakan prospek perekonomian Indonesia ke depan masih cerah. Prospek inflasi yang rendah dan tren Indeks Kepercayaan Konsumen yang tinggi merupakan indikasi bahwa daya beli masih kuat. Artinya, konsumsi rumah tangga akan terus menyokong pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Tren penurunan suku bunga pinjaman akan berdampak positif terhadap investasi dan perekonomian secara keseluruhan. Ekspor juga diperkirakan akan membaik sejalan dengan pemulihan perekonomian dunia. n

Coincident dan Leading Economic Index:

Coincident Economic Index menggambarkan keadaan ekonomi saat ini. Disusun menggunakan data impor, penjualan mobil, konsumsi semen, suplai uang,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02

Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…

Y
Yang Miskin Kian Tertinggal
2007-12-02

ekonomi indonesia triwulan iii 2007

T
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…