Keindahan, Kemenangan, Keberpihakan

Edisi: 16/39 / Tanggal : 2010-06-20 / Halaman : 102 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Seno Gumira Ajidarma , ,


Seno Gumira Ajidarma, Wartawan

Bahwa sepak bola itu permainan yang indah, seperti disebutkan Pele, tidak perlu dibuktikan lagi. Sudah semakin terbiasa kita mendengar istilah "tarian kaki bak penari balet" ketika membicarakan Marco van Basten hingga Didier Drogba menggocek bola. Termasuk "tesis" Eric Cantona dalam bukunya, My Story, bahwa operan Pele kepada Carlos Alberto dalam final Piala Dunia 1970 di Meksiko setara dengan puisi Arthur Rimbaud muda ketika menuliskan: tali dari menara ke menara dan rangkaian bunga dari jendela ke jendela. Menurut "raja" Manchester United pada 1990-an tersebut, "Dalam masing-masing manifestasi manusia, terdapat ekspresi keindahan yang menyentuh dan memberi kita rasa keabadian."

Benarkah keindahan itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…