Ruang Alternatif Lahir Di Komunitas

Edisi: 19/39 / Tanggal : 2010-07-11 / Halaman : 88 / Rubrik : SR / Penulis : Kurniawan, ,


KAMI sisipkan dogma di selaput mata kalian. Kalimat ini ditulis besar-besar dengan huruf balok seperti grafiti di tembok jalanan. Ia terpampang tepat di dinding kiri atas dekat pintu masuk Galeri North Art Space, Pasar Seni, Ancol, Jakarta.

Grafiti menohok itu dibikin Tembok Bomber, salah satu komunitas seni rupa Jakarta dan Bandung yang tersambung melalui Internet. Grafiti itu bersama ratusan video, lukisan, komik, dan karya lain dipajang dalam Pameran Ruang Alternatif dan Komunitas Seni Rupa di Indonesia Fixer di galeri itu selama dua pekan lalu.

Dua kurator, Ade Darmawan dan Rifky Effendy, menyeleksi dan memilih 21 komunitas seni dari berbagai kota di Nusantara. Jakarta diwakili Tembok Bomber, Akademi Samali, Atap Alis, Forum Lenteng, Kampung Segart, Maros,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…