Yusril Ihza Mahendra: Akan Saya Lawan

Edisi: 19/39 / Tanggal : 2010-07-11 / Halaman : 117 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Erwin Daryanto, Anton Aprianto ,


Beberapa kali Yusril Ihza Mahendra memegang gembok pintu gerbang barat kompleks gedung Kejaksaan Agung. Tangannya menggoyang-goyang rantai yang mengaitkan kedua daun pintu. Kamis siang pekan lalu itu, ia seperti tak percaya bakal mendapat perlakuan seperti itu. Dirinya dicegah keluar dari gedung Kejaksaan. ”Padahal tadi saya sudah berpamitan kepada Direktur Penyidik. Ini tindakan melanggar HAM,” ujarnya.

Siang itu sebenarnya Yusril dipanggil kejaksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum). Ia memang datang, tapi emoh diperiksa. Sebaliknya, ia menyatakan sikap bahwa penetapan tersangka terhadap dirinya tidak sah.

Setelah itu, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia era Presiden Abdurrahman Wahid ini pun pamit kepada Direktur Penyidikan Arminsyah. Saat akan keluar dari kompleks Gedung Bundar, markas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Korupsi, itulah laju mobil Yusril ditahan petugas kemanan. Ia sempat tak diizinkan keluar. Barulah setelah para jaksa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…