Lima Jenazah Berbeda Catatan

Edisi: 21/39 / Tanggal : 2010-07-25 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Purwani Diyah Prabandari , ,


SAYA tak percaya, dan saya tak pernah mengatakan saya percaya," kata Shirley Shackleton di seberang telepon. Ia tak yakin makam yang dikunjunginya dua pekan lalu di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, adalah makam suaminya, Grego ry John Shackleton.

Karena itu, ketika ditawari bunga untuk diletakkan di makam tersebut, dia menolak. "Saya tak bisa menaruh bunga di makam itu," kata perempuan 78 tahun itu ketika dihubungi, pekan lalu. "Saya tidak yakin itu makamnya." Ia juga mengaku sangat sulit mendapatkan perasaan spiritual ketika berada di makam itu.

Shirley datang ke Jakarta untuk bersaksi dalam persidangan gugatan Aliansi Jurnalis Independen Jakarta atas surat pelarangan Lembaga Sensor Film terhadap film Balibo. Baru pertama kalinya mendatangi makam bernisan dengan tatahan nama suaminya, setelah 35 tahun, ia langsung ragu.

Ia menemukan sebuah makam dengan nisan marmer bertulisan nama lima orang. Mereka adalah Gary James Cunningham, Gregory John Shackleton, Mal colm Harvie Rennie, Anthony John Stewart, dan Brian Raymond Peters. Di bawah nama mereka tertulis tanggal la hir, dan tanggal kematian yang sama: 16 Oktober 1975. Kelimanya tewas saat meliput masuknya pasukan Indonesia ke wilayah Timor Portugis, tepatnya di Balibo.

Malcolm Harvie Rennie…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?