Parade Cinta Berujung Duka

Edisi: 23/39 / Tanggal : 2010-08-08 / Halaman : 125 / Rubrik : INT / Penulis : Suryani Ika Sari , ,


Andy Meisser, 26 tahun, bersama dua rekannya, Stefan dan Annika, duduk lemas di trotoar di wilayah Duisburg, Jerman. Napas memburu dan peluh membasahi sekujur tubuh mereka. Sesekali mereka meneguk air di tangan. Jarum jam menunjuk angka 17.50, Sabtu dua pekan lalu.

"Pengaturan Parade Cinta buruk sekali, orang-orang meninggal hanya berjarak 50 meter dari kami." Meisser membaca pesan pendek yang diterima pukul 17.14 dari rekannya, Felix, yang terpisah dari rombongan. "Kami semua selamat dari petaka itu dan kembali berkumpul pukul 19.00," katanya.

Rencana pesta dansa dan menyanyi empat pemuda-pemudi dari Hagen, sebuah kota berjarak 80 kilometer dari Duisburg, itu sirna. Alunan musik dari Parade Cinta yang diharapkan menjadi ajang pesta akhir pekan berubah menjadi jeritan dan petaka.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…