Upaya Memberi Efek Jera
Edisi: 24/39 / Tanggal : 2010-08-15 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro , Karana Wijaya , Eko Widianto
SEKITAR tiga puluh orang itu tak henti-hentinya menyerukan "huuu... huuu... huuu..." di depan layar monitor yang menayangkan langsung sidang perselisihan pemilihan Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur, di lantai empat gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu pekan lalu. Sidang dipimpin hakim konstitusi Arsyad Sanusi.
Para penyeru itu adalah pendukung calon wali kota Hasani dan wakil wali kota Setiyono, yang tidak berkenan atas pengakuan sejumlah saksi yang diajukan dua pasangan pesaingnya, Pudjo Basuki-Mohammad Sulaiman dan Achmad Ansori-Ahmad Sufiaji. Pudjo-Sulaiman dan Ansori-Sufiaji menggugat ke Mahkamah Konstitusi tiga hari setelah Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan menetapkan pasangan Hasani-Setiyono sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih, pada 11 Juli lalu.
Dalam rekapitulasi suara, pasangan yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Golkar itu tampil sebagai pemenang. Di bawahnya menyusul Pudjo Basuki-Mohammad Sulaiman yang didukung PDI Perjuangan, kemudian Achmad Ansori-Ahmad Sufiaji yang didukung Partai Demokrat, Partai Keadilan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?