Baitul Maal Mencari Hukum

Edisi: 29/39 / Tanggal : 2010-09-19 / Halaman : 32 / Rubrik : EB / Penulis : Agoeng Wijaya, Anang Zakaria ,


SEKALI sebulan Sukarti ningsih bertandang ke Desa Progowati, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tempat mertuanya tinggal. Jaraknya tujuh kilometer dari rumahnya di Desa Borobudur. Tapi, seperti bulan-bulan sebelumnya, kunjungannya Jumat dua pekan lalu bukan untuk menemui mertuanya. "Menemui nasabah, mengambil titipan cicilan utang," katanya kepada Tempo.

Wanita 29 tahun yang akrab dipanggil Ningsih itu sudah tiga tahun bekerja di Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Arma, lembaga keuangan syariah di sekitar Pasar Japunan Mertoyudan, Magelang. Selain sebagai teller, dia aktif keluar-masuk kampung mencari nasabah baru. Sebagian besar nasabahnya tetangga atau orang yang memang telah dikenal sebelumnya. Profesi mereka beraneka macam, dari petani, pegawai negeri sipil, hingga pedagang kelontong rumahan atau yang buka lapak di pasar.

Semua nasabahnya, kata Ningsih, tertarik meminjam uang di BMT karena prosesnya mudah. Berbekal buku kepemilikan kendaraan bermotor atau sertifikat tanah sebagai jaminan, pinjam an bisa cair. "Tinggal melengkapi fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, selesai," katanya. Kucuran dananya mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, dengan cicilan selama setahun hingga tiga tahun. "Itu tergantung survei."

Kemudahan memperoleh pinjaman itulah yang menyebabkan Sofyan setia menjadi nasabah BMT Arma sejak lima tahun lalu. Terakhir kali perajin kayu dari Muntilan itu meminjam Rp 15 juta untuk modal toko kelontong milik istrinya. Selain prosesnya mudah, bagi hasil setara bunga 1,2 persen dari BMT Arma dinilai lebih rendah ketimbang bunga bank perkreditan rakyat,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…