Menakjingga, Dari Pemberontak Menjadi Pahlawan

Edisi: 29/39 / Tanggal : 2010-09-19 / Halaman : 49 / Rubrik : IMZ / Penulis : Ika Ningtyas , ,


Di sudut perempatan Jalan Penataran, Penganjuran, Banyuwangi, Jawa Timur, berdiri patung seorang pria berpakaian raja yang terlihat begitu gagah. Tangan kanannya membawa senjata gondo wesi kuning. Dia didampingi Dayun, seorang pengikut setianya. Dialah Menakjingga-tokoh legendaris dari Kerajaan Blambangan.

Budayawan sekaligus seniman Janger, M. Dasuki Noer, 79 tahun, mengatakan pembuatan patung setinggi tiga meter oleh pemerintah Banyuwangi pada 1997 itu untuk mempopulerkan kepahlawanan Menakjingga, yang selama ini seolah kalah oleh pamor Damarwulan. "Selama ini Damarwulan selalu dipuja-puja," kata Dasuki.

Damarwulan-Menakjingga merupakan kisah yang populer bagi masyarakat Jawa, terutama Jawa Timur. Kisah tersebut kerap ditampilkan dalam tarian, wayang, ataupun teater rakyat. Di Banyuwangi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…