Tak Berkutik Di Titipayung

Edisi: 33/39 / Tanggal : 2010-10-17 / Halaman : 84 / Rubrik : KRI / Penulis : Ramidi, Dianing Sari, Soetana Monang

Drama itu berakhir di tepi Sungai Titipayung, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Belasan anggota kawanan bersenjata yang tengah bersembunyi di kelebatan kebun sawit itu cerai-berai digempur aparat gabungan Kepolisian Sumatera Utara dan Satuan Komando Daerah Militer I Bukit Barisan.

Bak perang, Ahad pekan lalu, rentetan bunyi senjata menghujani persembunyian komplotan bersenjata yang diduga pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara 56, Medan, itu. Kontak senjata meletus setelah polisi menemukan persembunyian mereka berdasarkan informasi masyarakat.

Awalnya, penduduk melaporkan ada tiga lelaki tak dikenal memborong makanan di sebuah warung di Desa Martebing. Orang tak dikenal itu membeli empat pasang sandal jepit dan empat botol air mineral serta memborong roti. Merasa asing dengan pembelinya, pemilik warung, bersama sejumlah warga, melapor kepada kepala desa. Laporan ini diteruskan ke polisi, yang lantas melakukan penyisiran ke lokasi.

Pengejaran komplotan bersenjata ini telah berlangsung sejak 30 September lalu. Komplotan tersebut awalnya dipergoki berada di tepi sungai dekat perkebunan sawit Simpang Brohol, Kota Tebing Tinggi. Sempat terjadi kontak senjata, kelompok tersebut lalu menghilang di sekitar Dolok Masihul.

Belakangan polisi menemukan salah satu anggota komplotan, Azwar Dedi. Pria ini dipergoki di sebuah warung. Sempat berupaya kabur, lelaki yang memiliki beberapa nama alias itu-antara lain Robin dan Agam-tak berkutik saat sebuah peluru melumpuhkan kakinya. Menurut…

Keywords: -

---

Foto Terkait