Kisah Sebuah Ruang
Edisi: 34/39 / Tanggal : 2010-10-24 / Halaman : 71 / Rubrik : IMZ / Penulis : Pramono , ,
LEMARI cokelat itu seperti rumah panggung. Empat kakinya berjarak satu meter. Sementara itu, atapnya berbentuk gunungan dengan salib di pucuknya. Untaian rosario cokelat mengganduli salib itu. Pintunya terbagi dua vertikal, dengan dua gagang keemasan di kiri dan kanan serta satu lubang kunci menjadi alat pembukanya. Di dalam lemari jati inilah Tuan Ma "tidur".
Lemari itu menjadi sentra ruangan berluas 14 meter persegi. Tandu yang biasa digunakan untuk mengarak Tuan Ma diletakkan di antara kaki penopang lemari. Delapan jubah biru yang digunakan membalut tubuh Tuan Ma disimpan di lemari kaca sepanjang dua meter di pojok kiri ruangan.
Beberapa dus penyimpan peralatan prosesi ditumpuk rapi di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…