Dicari Pengganti Perusak Ozon
Edisi: 34/39 / Tanggal : 2010-10-24 / Halaman : 84 / Rubrik : LIN / Penulis : Sapto Pradityo , ,
NAMANYA sebuah bank, tapi tak ada barisan petugas keamanan berjaga di sekeliling bangunan. Tak tampak pula deretan kasir cantik dan wangi yang menebar senyum seribu watt-nya kepada para nasabah.
Bangunan itu malah lebih mirip gudang ketimbang kantor sebuah bank. Yang tampak seketika saat menghela pintu ruang utamanya justru puluhan tabung baja dengan bermacam ukuran dan warna. Ada yang seukuran tabung elpiji di rumah, ada pula yang seukuran drum solar. Di ruang sebelah terdengar suara mesin menderu dengan selang-selang menjulur ke beberapa tabung. Inilah Bank Halon Indonesia.
Bank ini, menurut Richard Budihadianto, Direktur Utama GMF AeroAsia, beroperasi sejak 2000. Kala itu, anak perusahaan Garuda Indonesia ini mendapat tawaran Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengelola stok gas halon di Indonesia.
"Kebetulan kami merupakan salah satu penggunanya," kata Richard, Selasa dua pekan lalu. Sudah sejak 1985, GMF mengelola cadangan gas halon milik Garuda. Berdasarkan pengalaman GMF mengelola stok halon inilah Kementerian Lingkungan menunjuk perusahaan perawatan pesawat itu sebagai pengelola Bank Halon Indonesia.
Akhir September lalu, bank halon yang dikelola GMF itu menerima penghargaan Montreal Protocol Award dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat karena dianggap turut mengurangi penggunaan gas perusak ozon. "Kami satu-satunya maskapai di dunia yang mengelola bank…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…