'bisnis Seks' Yang Tertunda

Edisi: 35/39 / Tanggal : 2010-10-31 / Halaman : 58 / Rubrik : MD / Penulis : Adek Media,, Mutia Resti ,


Saya dipanggil Presiden," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar tergopoh-gopoh, Jumat pekan lalu. Ia bergegas meninggalkan ruang rapat Dewan Pers, tapi puluhan wartawan yang telah menantinya kemudian memaksanya bicara.

"Saya tak melarang atau menyuruh orang untuk melarang tayangan Sigi," kata Patrialis, setelah pertemuannya dengan anggota Dewan Pers itu. Inilah bantahan kesekian kali sejak program investigasi edisi "Bisnis Seks di Balik Jeruji Penjara" di stasiun SCTV itu batal tayang.

Patrialis menjadi sorotan karena dituding berada di balik pembatalan tayangan Sigi, yang seharusnya mengudara pada Rabu malam dua pekan lalu. "Ini merupakan pelanggaran berat kode etik jurnalistik," kata Aditya Heru Wardhana, Koordinator Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen Jakarta. Padahal Undang-Undang tentang Pers 1999 menjamin bahwa pers nasional tidak dikenai larangan penyiaran. Siapa pun yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…