Tersebab Tak Bicara Jerman
Edisi: 35/39 / Tanggal : 2010-10-31 / Halaman : 161 / Rubrik : INT / Penulis : Philipus Parera, ,
Perkampungan Turki di Kreuzberg, dekat pusat Kota Berlin, seperti sebuah dunia lain: tak mirip Turki modern, tapi juga bukan Jerman.
Para tetua lelaki hanya mengerti satu-dua patah kata Jerman, yang wanita mengenakan jilbab lebih rapat daripada perempuan Turki masa kini. Kebanyakan hanya bekerja di dalam lingkungan mereka.
Perkampungan ini yang antara lain "disentil" Kanselir Angela Merkel kala berbicara kepada kelompok muda Uni Demokrat Kristen (CDU) dua pekan lalu. "Pada awal 1960-an kita mengundang pekerja asing ke Jerman dan mereka di sini sekarang," katanya. "Ada yang bilang, oke kalau begitu mari terapkan konsep multikulturalisme dan hidup bahagia berdampingan. Tapi itu gagal, sepenuhnya gagal."
Saat ini ada sekitar 3,5 juta orang Turki di Jerman, yang merupakan kelompok imigran terbesar di sana. Mereka umumnya datang pada 1961 ketika Jerman Barat mengalami kekurangan tenaga kerja yang parah.
Sebenarnya para pekerja ini harus kembali ke negara mereka setelah dua tahun. Namun pengusaha Jerman Barat kala itu berhasil melobi pemerintah agar mengizinkan mereka tinggal lebih lama. Alasannya para pengusaha sudah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan dan melatih mereka. Lagi pula perekonomian negara sedang kurang bagus dan pengusaha membutuhkan banyak tenaga kerja. Pemerintah pun tak bisa lain kecuali setuju.
Hingga kini, hampir setengah abad sudah pekerja imigran asal Turki tinggal di sana. Namun cuma sekitar 500 ribu di antara mereka yang sudah diterima menjadi warga negara Jerman. Situasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…