Kumi Naidoo: Presiden Sby Harus Menepati Janji
Edisi: 35/39 / Tanggal : 2010-10-31 / Halaman : 170 / Rubrik : INT / Penulis : Hamdi Fuadi , ,
Masih jauh dari perairan Teluk Jakarta, kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace terpaksa harus berputar haluan. Dua buah kapal Angkatan Laut Republik Indonesia memaksa kapal legendaris itu keluar dari wilayah Indonesia dan kembali memasuki perairan internasional.
Rainbow Warrior semula berencana lego jangkar di Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangkaian tur Turn the Tide di kawasan Asia Tenggara. Penolakan itu menimbulkan pertanyaan. Sebelumnya kapal itu beberapa kali dapat berlabuh di pelabuhan Indonesia dengan leluasa. Aktivisnya kemudian bertukar ilmu dan pengalaman dengan mitranya di Indonesia.
Beberapa tahun terakhir Greenpeace gencar mengungkap perusakan hutan oleh beberapa perusahaan kelapa sawit dan bubur kertas. Perusakan hutan itu memicu perubahan iklim serta membawa spesies seperti orang utan dan harimau Sumatera ke ambang kepunahan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…