Darmono: Saya Tak Melindungi Anak

Edisi: 35/39 / Tanggal : 2010-10-31 / Halaman : 171 / Rubrik : WAW / Penulis : Nugroho Dewanto, Yandi M. Rofiyandi, Erwin Dariyanto


Begitu menjadi Pelaksana Tugas Jaksa Agung, sederet tunggakan perkara langsung beralih ke pundak Darmono. Dia harus menangani kasus pajak Asian Agri, mafia hukum yang melibatkan anak buahnya, dan kriminalisasi pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Belum lagi melakukan pembenahan internal terhadap jajaran Kejaksaan.

Darmono adalah Wakil Jaksa Agung yang ditunjuk Presiden Yudhoyono untuk melaksanakan tugas Jaksa Agung Hendarman Supandji. Pada September lalu, Hendarman terpaksa lengser setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi Undang-Undang Kejaksaan yang menyatakan masa jabatan Jaksa Agung selesai begitu periode kabinet berakhir.

Nama Darmono kini mulai terdengar pula sebagai salah satu kandidat kuat Jaksa Agung definitif. Sebelum Presiden memilih pelaksana tugas, usulan Jaksa Agung dari kader internal memang sudah berembus kencang. "Saya tak mau berkomentar dulu tentang hal itu," ujarnya mengenai peluang menjadi Jaksa Agung baru.

Secara diplomatis, dia mengatakan akan menghormati dan mematuhi siapa pun yang ditunjuk Presiden menjadi Jaksa Agung. Posisi penting itu kabarnya akan diisi paling lambat pada November ini. Senin pekan lalu, Darmono menerima Nugroho Dewanto, Yandi M. Rofiyandi, Erwin Dariyanto, dan fotografer Dwianto Wibowo dari Tempo di ruang kerjanya. Dia menjelaskan posisi Kejaksaan atas berbagai kasus yang menjadi perhatian besar di masyarakat.

Apakah Kejaksaan sudah menetapkan prioritas penanganan kasus selama masa peralihan kepemimpinan ini?

Sudah. Perkara yang menarik perhatian masyarakat, misalnya kasus pajak Asian Agri dan kasus Pak Susno Duadji. Semuanya diharapkan segera tuntas.

Kemajuan kasus pajak Asian Agri terkesan sangat lambat....

Kasus ini terus berlanjut. Saya sudah memanggil Direktur Prapenuntutan dan meminta segera dikirim permintaan melimpahkan tersangka dan barang bukti, P21A. Kalau sampai batas waktu tertentu belum ada pelimpahan, nanti saya laporkan ke Menteri Keuangan.

Kapan target kasus ini akan dilimpahkan?

Secepat mungkin. Yang jelas, perkara Asian Agri segera dilimpahkan, termasuk kasus Sisminbakum. Tinggal menyempurnakan berkas. Kira-kira pertengahan November kita limpahkan.

Bekas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra kembali mengajukan uji materi, kali ini tentang saksi....

Yusril mengajukan nama saksi Presiden…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…