Plastik Mengalir Sampai Hilir
Edisi: 33/39 / Tanggal : 2010-10-17 / Halaman : 93 / Rubrik : EB / Penulis : Nieke Indrietta, Retno Sulistyowati ,
AGUS Salim Pangestu mondar-mandir dari satu ruang ke ruang rapat lain di kantor Grup Barito, Wisma Barito Pacific, di kawasan Slipi, Jakarta, Rabu sore pekan lalu. Putra mahkota Prajogo Pangestu itu memang sedang supersibuk karena ikut mempersiapkan hajatan penting: menggabungkan usaha dua perusahaan petrokimia, Tri Polyta Indonesia dan Chandra Asri.
Chandra Asri akan melebur ke dalam Tri Polyta dan berganti nama menjadi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Mulai 1 Januari tahun depan, Chandra Asri Petrochemical akan menjadi perusahaan petrokimia terintegrasi dari hulu ke hilir, memproduksi bahan baku kimia hingga bijih plastik. "Merger dilakukan agar lebih efisien," kata Agus kepada Tempo di Jakarta.
Tri Polyta merupakan produsen bijih plastik polypropylene dengan kapasitas produksi 360 ribu ton…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…