Mencari Perlindungan Di Kota Padang
Edisi: 37/39 / Tanggal : 2010-11-14 / Halaman : 41 / Rubrik : ILT / Penulis : Nur Khoiri , ,
MEREKA bukan tamu yang biasa datang di masjid. Seorang pria dan seorang wanita warga Amerika Serikat itu mengun-jungi sejumlah tempat ibadah di Padang. Ditemani dua lulusan Universitas Andalas, mereka dengan teliti mengamati bangunan-bangunan tersebut. Tujuan mereka sederhana: mengidentifikasi apakah masjid-masjid itu layak menjadi tempat berlindung jika sirene tsunami menyalak.
Dua orang Amerika itu adalah petugas lapangan Engineers for Sustainable World (ESW), lembaga swadaya masyarakat yang beranggotakan mahasiswa teknik tingkat master atau doktoral Amerika yang ingin menyumbangkan ilmu untuk perkembangan dunia. ESW melakukan survei pada Agustus lalu, hanya dua bulan sebelum gempa cukup besar menimpa Padang dan menciptakan tsunami di Kepulauan Mentawai.
"Masjid menjadi pilihan bagus untuk evakuasi," Gred Rulifson dari Universitas Stanford, Amerika, menuliskan pengalamannya di blog ESW. "Tapi mereka tidak dijamin aman selama gempa dan tsunami tanpa penelitian lebih lanjut."
Sebelum ESW, Subdirektorat Mitigasi Bencana dan Pencemaran Lingkungan di Kementerian Kelautan dan Perikanan malah telah membuat daftar gedung yang sudah berdiri dan mungkin menjadi tempat evakuasi di Kota Padang. Tapi daftar yang muncul pada 2008 ini harus diperbarui karena…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…