Feisal Abdul Rauf: Nonmuslim Bisa Beribadah Di Cordoba House

Edisi: 38/39 / Tanggal : 2010-11-21 / Halaman : 115 / Rubrik : WAW / Penulis : Yophiandi Kurniawan, Yandi M. Rofiyandi, Dwianto Wibowo


Imam Masjid Al-Farah di New York, Amerika Serikat, ini dikenal sebagai sosok moderat. Feisal Abdul Rauf telah banyak menulis soal bentuk masyarakat muslim ideal. Namun dia kini menuai hujan kritik karena proyek Cordoba House. Feisal menggagas pembangunan pusat kegiatan Islam hanya beberapa blok dari Titik Nol, lokasi pengeboman World Trade Center yang menewaskan lebih dari 2.700 orang.

Sejumlah media Amerika menyebut gagasannya sebagai Proyek Masjid Titik Nol. Feisal mengatakan para penentang itu berasal dari kelompok anti-Islam. Mereka, kata dia, menakuti masyarakat tanpa menjelaskan tujuan proyek pembangunan itu sesungguhnya. Penentang proyek yang paling menimbulkan kehebohan adalah Pendeta Terry Jones, yang pernah mengancam akan membakar Quran.

Kendati menghadapi aral, Feisal akan melanjutkan proyek itu. Gedung 15 lantai yang diperkirakan akan menghabiskan dana US$ 100 juta (Rp 900 miliar) ini tak hanya akan menjadi pusat budaya Islam. Bangunan ini juga terbuka untuk komunitas dari berbagai agama. Yang menarik, Feisal mengatakan ingin membangun Cordoba House tak cuma di New York, tapi di banyak tempat lain. "Mungkin saja berikutnya di Indonesia," ujarnya.

Dua pekan lalu, Feisal berkunjung ke Indonesia atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mendapat kehormatan memberikan ceramah di depan sejumlah menteri dan pejabat teras Republik di Istana. Dia juga menggelar kuliah umum di beberapa kampus. Di tengah jadwal yang padat, Feisal menerima Yophiandi Kurniawan, Yandi M. Rofiyandi, dan fotografer Dwianto Wibowo dari Tempo.

Bagaimana kelanjutan rencana pembangunan Pusat Kebudayaan Islam di dekat lokasi Titik Nol di New York?

Insya Allah, kami bisa membangunnya.

Banyak kalangan di sana menolak pembangunan Pusat Kebudayaan Islam ini....

Faktanya kami punya hak membangun dan masyarakat sudah menerima dalam empat kali survei. Semua politikus juga mendukung, bahkan wali kotanya yang Yahudi, Michael Bloomberg, sangat mendukung. Juga para pemimpin agama Kristen dan Yahudi. Jadi kami punya pendukung dari segala lapisan. Para penentang berasal dari kelompok anti-Islam yang menggunakan media massa dan menakuti masyarakat, tanpa menjelaskan maksud kami. Padahal, kalau dijelaskan apa yang ingin kami lakukan, tak cuma masyarakat mengerti, mereka juga akan mendukung. Ada orang Kristen, Yahudi, Buddha, Hindu, dan yang ateis sekalipun menjadi bagian dari gerakan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…