Wikileaks Dari Papua

Edisi: 40/39 / Tanggal : 2010-12-05 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Wahyu Dhyatmika, Mahardika Satria Hadi , Jerry Omona


DUA pekan lalu, dua dokumen itu diunggah ke dunia maya. Yang pertama 25 halaman, dengan tulisan "Laporan Triwulan I Pos Kotaraja" dicetak tebal dengan huruf kapital di halaman satu. Yang kedua lebih sedikit, hanya 8 halaman. Dari judulnya, "Laporan Harian, Nomor: R/02/Laphar/IX/2007", tampaknya ini adalah lampiran dokumen pertama.

Inilah versi Indonesia dari heboh Wikileaks, situs Internet yang dibuat jurnalis Australia, Julian Assange. Oktober lalu, Wikileaks membocorkan ribuan halaman dokumen militer Amerika di Afganistan. Di Indonesia, adalah jurnalis lepas Allan Nairn yang jadi sumber informasi. Pria Amerika yang bermukim di Indonesia ini memang sudah kenyang makan asam-garam liputan tentang militer Indonesia. Dia, misalnya, meliput langsung aksi brutal TNI saat menangani demonstrasi massa di Santa Cruz, Dili, Timor Timur, pada 1991.

Di blognya-www.allannairn.com, tempat kedua dokumen ini dirilis pertama kali-Nairn tidak menjelaskan bagaimana dia bisa memperoleh laporan panas ini. Namun sumber Tempo memastikan bahwa dokumen penting ini sengaja dibocorkan persis pada hari kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Jakarta, awal November lalu.

Isinya cukup terperinci. Dalam dokumen pertama, ada penjelasan bahwa laporan ini berasal dari sebuah satuan tugas bantuan intelijen yang beroperasi di wilayah Kotaraja, Papua. Kotaraja adalah satu wilayah di Distrik Abepura, Jayapura, yang sering digunakan sebagai lokasi unjuk rasa. Di sini ada kantor Majelis Rakyat Papua, Dewan Adat Papua, dan sekretariat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?