Pertumbuhan Tertahan Akibat Pangan

Edisi: 40/39 / Tanggal : 2010-12-05 / Halaman : 60 / Rubrik : SUR / Penulis : Yandrie Arvian, ,


Ekonomi Indonesia Triwulan III 2010
Momentum Terbuang di Akhir Triwulan

Pertumbuhan Tertahan Akibat Pangan

TREN kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen, yang sempat jeblok akibat kenaikan harga pangan, kembali tertahan akibat kegagalan panen di beberapa daerah. Indeks Kepercayaan ini luruh hampir di semua segmen masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang waswas didera kerugian akibat cuaca ekstrem. Kepercayaan terhadap kemampuan pemerintah menjaga kesta-bilan harga juga sempat luntur. Pertumbuhan melambat di akhir triwulan ketiga. Perlambatan membuat laju pertumbuhan ekonomi, yang semestinya bisa berlari lebih kencang, sedikit tertahan. Meski begitu, perekonomian Indonesia diprediksi masih bisa berekspansi hingga 2016. Optimisme pengusaha terhadap keadaan ekonomi, iklim bisnis, serta prospek ekonomi juga meningkat.

Yandhrie Arvian

April 2005 : 103,8 Dampak kenaikan harga BBM I
Okt 2005 92,9 : Kenaikan harga BBM II
Feb 2007 99,8 : Kenaikan harga pangan
Juni 2008 81,7 : Kenaikan harga BBM III
AGs 2009 107,8 : Penurunan harga BBM

Indeks Kepercayaan Konsumen
Sulit Naik Akibat Gagal Panen

Pada Agustus, Indeks Kepercayaan Konsumen menurun karena kenaikan harga pangan. Namun, seiring dengan terkendalinya harga pangan, indeks naik pada bulan berikutnya. Sayangnya, kenaikan ini tertahan karena pada Oktober indeks turun tipis 0,7 persen dari bulan sebelumnya menjadi sekitar 85,1. Meski turun, angka itu masih lebih baik dibanding indeks Agustus, yang berada pada level 80,5. Kegagalan panen di beberapa daerah menjadi salah satu penyebab melemahnya keyakinan konsumen pada Oktober.

Indeks Saat Ini-menggambarkan persepsi rumah tangga terhadap kondisi ekonomi saat ini-naik dari 67,6 ke 68,7. Adapun Indeks Ekspektasi-yang menjelaskan kepercayaan konsumen terhadap prospek ekonomi-justru melemah dari 99,3 ke 97,4. Pelemahan Indeks Ekspektasi dipicu kekhawatiran konsumen akan ketersediaan lapangan kerja di masa depan. Keadaan ini membuat konsumen yang berencana membeli barang tahan lama ikut menurun dari 27,4 persen menjadi 25,1 persen.

Penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen pada Oktober terjadi hampir di semua kelompok masyarakat. Pada bulan itu, indeks masyarakat berpenda-patan kurang dari Rp 500 ribu per bulan turun 1,7 persen. Adapun indeks konsumen berpendapatan Rp 500-700 ribu per bulan turun 1,9 persen, dan indeks masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1,5 juta per bulan melemah 2,2 persen. Yang naik cuma indeks kepercayaan masyarakat berpendapatan Rp 700 ribu-1,5 juta per bulan. Itu pun cuma naik 2,3 persen.

Kepercayaan masyarakat di pedesaan turun lebih tajam dibanding…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02

Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…

Y
Yang Miskin Kian Tertinggal
2007-12-02

ekonomi indonesia triwulan iii 2007

T
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…