Untung-rugi Opsi Penetapan

Edisi: 43/39 / Tanggal : 2010-12-26 / Halaman : 34 / Rubrik : KL / Penulis : Dodi Ambardi, ,

HARI-hari ini, menolak opsi penetapan Sultan Hamengku Buwono X menjadi Gubernur Yogyakarta adalah pilihan yang sama sekali tidak populer. Para politikus, baik di tingkat nasional maupun lokal, beramai-ramai menyokong opsi penetapan. Media massa pun menganak-emaskan opsi itu.

Walhasil, pasar informasi tidak komplet karena media lebih banyak menjajakan opsi penetapan dengan segala kelebihannya. Dua pilihan lain tak mendapat tempat: opsi pemilihan gubernur dan opsi pemisahan jabatan gubernur dan jabatan sultan.

Melihat gelagat ini, opsi penetapan tampaknya akan melaju. Yang tersisa bagi publik saat ini adalah menghitung konsekuensi dan menerima saja risiko opsi penetapan itu. Adapun kita bisa menghitung risiko opsi itu bagi Sultan sendiri.

Salah satu risiko besar yang kelak muncul adalah hilangnya prinsip akuntabilitas pemerintahan. Prinsip ini diperlukan untuk menjamin bahwa pejabat politik di pemerintahan harus bertanggung jawab atas setiap kebijakan yang diambilnya.

Gubernur adalah jabatan politik yang menangani urusan publik. Setiap kebijakan yang diambil gubernur bisa membawa kebaikan atau keburukan bagi warganya.…

Keywords: -

---

Foto Terkait