LENGGANG KANGKUNG TERIGU TURKI

Edisi: 43/39 / Tanggal : 2010-12-26 / Halaman : 100 / Rubrik : EB / Penulis : Nieke Indrietta, Roffiudin,

DI ruang tunggu Bandara Ahmad Yani, Rabu sore pekan lalu, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo asyik berbincang dengan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto. Mereka menjemput rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan berkunjung ke Semarang.

Salah satu topik pembicaraan, menurut Bibit, adalah perkara terigu impor asal Turki yang membanjiri pasar dalam negeri, termasuk Jawa Tengah. Tadinya Bibit akan mengadu langsung kepada Presiden. Tapi, karena jadwal kepala negara padat, ihwal tepung ini disampaikan kepada Djoko Suyanto. "Saya bilang agar pemerintah pusat memperhatikan, karena membuat industri di Jawa Tengah tak stabil," kata Bibit kepada Tempo.

Menurut Bibit, Djoko berjanji menyampaikan masalah itu ke menteri di bidang perekonomian. "Ya, benar," kata Djoko kepada Tempo. Karena menyangkut perekonomian, "pengaduan" itu akan disampaikan kepada Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perdagangan.

Kamis dua pekan sebelumnya, Bibit menggelar pertemuan dengan Direktur PT Sriboga Raturaya Alwin Arifin, Direktur PT Panganmas Inti Persada A.M. Sudiharjo, dan Direktur Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia Ratna Sari Loppies. Para produsen terigu lokal itu berkeluh kesah tentang maraknya impor terigu Turki. "Kami minta dukungan Gubernur untuk menyampaikan pesan kepada Presiden agar mengatur impor terigu," kata Ratna kepada…

Keywords: -

Rp. 15.000