Agus Wiyarto: Tanpa Kompromi Di Saat Kritis
Edisi: 44/39 / Tanggal : 2011-01-02 / Halaman : 58 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
DI Jalan Kaliurang, Yogyakarta, minibus APV biru telur yang ditumpangi Agus Wiyarto, Tutur Priyanto, dan Yuniawan Wahyu Nugroho melesat kencang menuju punggung Merapi, kurang dari satu jam sebelum gunung api itu meletus pada 26 Oktober lalu. Hari baru lepas magrib. "Saya tak ingat berapa kecepatan waktu itu. Yang jelas, kami diburu waktu untuk sampai ke Kinahrejo dan membawa keluarga Kang Maridjan," kata Agus, pengusaha asal Bantul yang pernah menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Tutur Priyanto, relawan Palang Merah Indonesia yang berada di belakang kemudi, menancap gas karena Agus memprediksi akan ada letusan besar. "Saya mendengar kabar ada awan panas ke barat pukul 17.02. Merujuk pengalaman 2006, dalam waktu satu jam akan ada letusan susulan, dan bisa mengarah ke selatan," katanya. Sebelumnya, dua orang ini hampir kehabisan waktu karena menunggu Yuniawan, juru warta portal Vivanews dari Jakarta, yang minta ikut ke rumah Maridjan tapi mengalami keterlambatan pesawat hampir satu jam.
Di rumahnya, Kinahrejo, dusun terakhir tempat transit para pendaki gunung, Maridjan sedang meladeni para tamu, termasuk sejumlah wartawan. Sesekali ia bertanya kepada Aris Widodo alias Itong, pecinta alam yang kerap mampir di rumahnya, "Kok, Agus belum datang?" Agus memang ditunggu untuk membawa turun anak-istri Maridjan. "Saya tahu, Kang Maridjan sendiri tidak akan mau turun," kata Agus. Maridjan, yang sejak 1982 menjadi juru kunci Merapi, memang bertekad tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…