Yang Diragukan Kesahihannya

Edisi: 31/21 / Tanggal : 1991-09-28 / Halaman : 112 / Rubrik : SN / Penulis :


Pameran perhiasan emas tradisional di Atrium Plaza Indonesia disusun oleh
kurator tanpa nama. Maka, sulit menilai kesahihannya.

; JUDUL pameran ini gagah: Cold. An Exhibition of the Myriad Uses of Indonesia
Gold Jewelery, Sculpture, and Textiles (5-th-20-th century). Berlangsung di
tempat megah pula: Atrium Plaza Indonesia, Jakarta. Barang yang dipamerkan
selama seminggu itu (18-25 September) terdiri dari perhiasan, pakaian,
perangkat upacara, dan berbagai senjata tradisional Indonesia bahkan sebagian
besar sudah sering kita lihat.

; Karena produk kesenian tradisional kita sangat beragam, ada saja barang yang
belum kita ketahui. Maka, secara sebagian-sebagian pameran ini cukup memikat.
Ada, misalnya, perhiasan tradisional Sumba yang disebut mamuli. Perhiasan emas
murni ini merupakan simbol kesuburan. Kendati tak diketahui bagaimana
menggunakannya, ada kemungkinan perhiasan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.