Komedi Nabi Teater Amoeba
Edisi: 45/39 / Tanggal : 2011-01-09 / Halaman : 45 / Rubrik : TER / Penulis : Seno Joko Suyono, Ismi Wahid ,
POTONGAN kepala" nabi kembar, "kepala" seorang jenderal, dan "kepala" dewan juri Putu Wijaya diletakkan oleh Juru Sita di lantai istana. Di luar istana terjadi huru-hara besar. Massa demonstran telah merangsek hendak membakar istana. Dengan sebuah kapak besar di tangan, Juru Sita keluar-masuk istana. Ia memenggal siapa-siapa pemimpin massa. Termasuk kepala dewan juri Festival Teater Jakarta: Putu Wijaya.
Penonton gerrr. Itulah naskah satire dramawan Polandia Slawmir Mrozek, Nabi Kembar, yang ditafsir secara renyah oleh Teater Amoeba, pimpinan sutradara Joind Bayuwinanda di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Nabi Kembar sebetulnya adalah naskah Mrozek yang berat, penuh adegan intrik politik. Namun, di tangan Joind, lakon satire ini menjadi ringan, seringan kapas. Mrozek menulis naskah ini mungkin berangkat dari pengalaman saat negerinya, Polandia, diduduki Rusia. Naskah ini berkisah tentang seorang tokoh nabi jenius pembawa kebenaran yang khotbahnya ditunggu-tunggu khalayak. Namun yang muncul justru nabi kembar.
Teater Amoeba menampilkan sebuah set istana-istanaan berlambang burung hantu. Di istana itu ada Wali, pemimpin istana (Joind Bayuwinanda) dan dua anggota staf ahli istana, Profesor Melchior (Luthfi Aziz) dan Profesor Baltazar (Ahmad Muzanny). Mereka bingung menenangkan massa. Massa menuntut agar nabi panutan mereka dihadirkan di podium. Wali, naik ke podium, berteriak: "Tunggu! Kehadiran nabi ditunda untuk beberapa waktu."
Yang membuat segar adalah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…