Keder Digertak Exxon

Edisi: 45/39 / Tanggal : 2011-01-09 / Halaman : 127 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Agoeng Wijaya, Nieke Indrietta


NAMANYA Blok 31. Ladang minyak dan gas di perairan laut dalam Angola itu diperkirakan punya cadangan 12 miliar barel setara minyak. Produksinya bisa mencapai 150 ribu barel per hari, jumlah yang sangat menggiurkan. Tahun depan produksi minyak dari blok ini sudah bisa direalisasi.

Salah satu pemilik ladang itu tak lain ExxonMobil. Raksasa minyak dan gas asal Texas, Amerika Serikat, ini memiliki kontribusi kepemilikan (participating interest) 25 persen. Tapi ExxonMobil berencana melego kepemilikannya di Blok 31, demi tujuan yang tak kalah penting: mengembangkan Blok Natuna.

Sumber Tempo membisikkan, ExxonMobil mempersilakan Pertamina mengambil alih Blok 31. Exxon pun mengundang Pertamina ikut tender. Lapangan migas di negeri yang terletak di barat daya Afrika itulah yang menjadi iming-iming ExxonMobil kepada Pertamina. "Blok 31 menjadi bagian proposal ExxonMobil untuk ikut (dipertukarkan guna) mengembangkan Blok East Natuna," ujarnya di Jakarta pekan lalu.

Blok East Natuna, dulu bernama Natuna D-Alpha, merupakan wilayah kerja minyak dan gas di perairan Natuna. Lokasinya di kedalaman 300 meter hingga 400 meter di bawah permukaan laut, di perbatasan Indonesia-Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Cina. Lapangan itu menyimpan potensi gas 222 triliun kaki kubik. Tapi cadangan yang bisa diangkat cuma 46 triliun kaki kubik, karena mengandung karbon dioksida hingga 70 persen.

Inilah blok migas pertama di dunia yang terpadat kandungan karbonnya. Di beberapa lapangan minyak lain di dunia, kandungan karbon dioksida tak lebih dari 40 persen. Diperlukan dana superjumbo dan teknologi mutakhir untuk memisahkan CO2 dari rantai hidrokarbon.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…