Bersumpah Demi Ibu Dan Anak
Edisi: 46/39 / Tanggal : 2011-01-16 / Halaman : 74 / Rubrik : HK / Penulis : Ramidi,, Febriyan, Dianing Sari
Pleidoi setebal 18 halaman itu dibacakan Gayus Halomoan berapi-api di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin pekan lalu. Diberi judul cukup puitis, "Indonesia Bersih... Polisi Risih... Saya Tersisih", isinya menohok ke mana-mana: kepolisian, kejaksaan, pengacaranya, juga "almamater"-nya, Direktorat Jenderal Pajak.
Gayus, misalnya, menuding polisi tak serius mengusut sejumlah informasi yang sudah ia beberkan. Menurut Gayus, kasus yang menjerat dirinya itu juga tergolong kecil dibanding kasus lain di Ditjen Pajak. Penyelewengan itu ada yang melibatkan sejumlah pejabat dan merugikan negara hingga triliunan rupiah. "Sepertinya ada setting melokalisasi perkara hanya pada perkara saya," ujarnya.
Gayus membeberkan lima modus permainan pajak yang kerap terjadi, di antaranya negosiasi Surat Ketetapan Pajak. Negosiasi, ujar Gayus, terjadi di tingkat tim pemeriksa pajak dengan tujuan meningkatkan dan menurunkan nilai pajak. "Surat Ketetapan Pajak tak mencerminkan nilai yang sebenarnya."
Modus lain, kata Gayus, terjadi di tingkat penyidikan pajak. Dalam kasus ini, wajib pajak akan ditakut-takuti untuk dijadikan tersangka oleh penyidik. "Yang ujung-ujungnya adalah uang," dia menambahkan. Ketiga, modus penyelewengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…