Gayus Bak Wabah Dan Gula

Edisi: 47/39 / Tanggal : 2011-01-23 / Halaman : 84 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Anton Aprianto , ,


RUANG rapat jembar di lantai tiga gedung Komisi Pemberantasan Korupsi itu menjadi mimbar bagi pengacara senior Adnan Buyung Nasution. Kamis pekan lalu, ia diundang Komisi membeberkan kelemahan penanganan perkara dugaan mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, yang selama ini ditangani Markas Besar Kepolisian RI. Di hadapan pemimpin dan puluhan penyidik Komisi, Buyung memetakan sejumlah celah hukum membongkar keterlibatan wajib pajak yang diduga menyuap kliennya itu.

Pekan-pekan ini, KPK memang tengah getol menjaring informasi untuk memulai penyelidikan perkara Gayus. Yang dibidik para wajib pajak yang diduga menyuap bekas pegawai pajak rendahan berekening jumbo itu. Sebelumnya, beberapa kali penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mendatangi kantor Komisi menyerahkan dokumen pendukung. Komisi juga akan segera melayangkan surat kepada Menteri Keuangan agar diizinkan mengakses data para wajib pajak itu. "Akan kami bongkar megaskandal struktural ini," ujar Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada Tempo, Kamis pekan lalu.

Pintu masuk Komisi mengungkap kasus Gayus adalah laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengenai aliran dana di 22 rekening milik Gayus dalam bentuk tabungan dan deposito di BCA, Bank Panin, dan BRI. Satu rekening Bank DKI atas nama Milana Anggraeni, istrinya, juga ditelusuri. Menurut seorang penyidik Komisi, puluhan rekening ini menjadi lalu lintas uang Rp 28 miliar yang belakangan dibuka blokirnya oleh polisi pada perkara pajak Gayus. Ada 18 wajib pajak yang menyetor ke rekening itu, baik langsung maupun melalui konsultan pajak. "Sebagian besar Gayus sendiri yang memasukkan uangnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…