Tak Ingat Lagi Kasus Penjara Mewah

Edisi: 47/39 / Tanggal : 2011-01-23 / Halaman : 86 / Rubrik : HK / Penulis : Erwin Dariyanto, Ayu Cipta , Nurochman Arrazie


Artalyta Suryani jadi guru. Rabu pekan lalu perempuan yang populer dengan nama Ayin itu tengah mengajar bahasa Inggris kepada sepuluh muridnya. Mereka, seperti dirinya, juga berstatus narapidana.

Mengenakan kaus lengan panjang tanpa kerah berwarna putih, terpidana kasus penyuapan jaksa Urip Tri Gunawan itu tampak menikmati perannya itu. Sesekali ia menghampiri muridnya yang dilihatnya kebingungan. "Apa ada kesulitan," ujarnya. Yang ditanya tak menjawab. Hanya senyam-senyum.

Tak hanya memberi kursus bahasa Inggris, Ayin juga mengajar bahasa Mandarin. Itulah kegiatan yang dilakukan Ayin di Rumah Tahanan Wanita Tangerang, Banten. Kegiatan yang dilakukan di ruang perpustakaan inilah yang membuat dirinya mendapat kado istimewa pada awal 2011 ini.

Ditandatangani Kepala Kantor Wilayah Banten Poppy Pudjiaswati pada 27 Desember 2010 atas nama Menteri Kehakiman, Ayin mendapat remisi umum dua bulan dan remisi tambahan sebagai pemuka napi 20 hari. Sebelumnya, Mei lalu, dia juga mendapat remisi khusus Waisak satu bulan. Jadi, tak sampai setahun, perempuan yang divonis lima tahun oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan kemudian dikurangi menjadi empat tahun enam bulan penjara oleh Mahkamah Agung itu mendapat korting hukuman 3 bulan 20 hari.

Sebenarnya pemberian remisi untuk Ayin tidaklah berjalan mulus. Menurut sumber Tempo, pemberian remisi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…