Ziarah Dari Pintu Ke Pintu
Edisi: 50/39 / Tanggal : 2011-02-13 / Halaman : 45 / Rubrik : SR / Penulis : Dwidjo U. Maksum , ,
"There are things known and things unknown and in between are the Doors...."
KALIMAT terkenal Jim Morrison itu mungkin tepat untuk meresumekan niatan pameran 1001 Doors Reinterpreting Traditions" di Ciputra Marketing Gallery, Jakarta, yang dikuratori Asmujo Irianto. Kita ingat pada 1965 vokalis Jim Morrison, keyboardist Ray Manzarek, gitaris Robby Krieger, dan drumer John Densmore mengikrarkan The Doors sebagai nama band. Inspirasi nama itu mereka dapat dari selarik puisi penyair Inggris, William Blake (1757-1827): "If the doors of perception were cleansed every thing would appear as it is, infinite," yang dikutip di buku Aldous Huxley, The Doors of Perception.
Sebanyak 101 perupa, arsitek, fotografer, desainer (mode, produk, interior, dan aksesori) yang diundang terlibat dalam pameran ini agaknya diharapkan mampu menyajikan kekayaan tafsir infinite atas pintu itu. Dari pintu sebagai simbol keamanan sampai jalan masuk arwah orang mati. Dari pintu sebagai metafor kerangkeng sampai hal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…