El-sayyid El-badawy Shahhata: Darah Yang Tumpah Tak Sia-sia
Edisi: 50/39 / Tanggal : 2011-02-13 / Halaman : 106 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Qaris Tajudin , ,
Selain ke Midan Tahrir, Jalan Paulus Hena, di kawasan Doqi, Kairo, merupakan tempat yang kerap didatangi aktivis anti-Mubarak. Di sebuah bangunan kuno laksana kastil di jalan itu terdapat kantor Partai Wafd alias Utusan, partai oposisi nasionalis. Partai ini paling nyaring bersuara mendukung para pemuda Mesir yang menuntut turunnya Presiden Husni Mubarak.
Di kantor itu pula, pada 1 Februari lalu, digelar pertemuan para pemimpin partai politik. Para pemimpin dari Partai Wafd, Partai Tagammu, Partai Naserist, Partai El-Ghad, Partai Buruh, Partai Komunis Mesir, dan lainnya menyampaikan sejumlah tuntutan, seperti turun dan perginya Mubarak, pembuatan konstitusi baru, dan pembekuan parlemen. Harapan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…