Dipo Alam: Mereka Bagai Gagak Berbulu Merpati

Edisi: 50/39 / Tanggal : 2011-02-13 / Halaman : 109 / Rubrik : WAW / Penulis : Budi Setyarso, Setri Yasra, Sunudyantoro


Dipo Alam bicara bak berorasi. "Mereka bagai gagak hitam pemakan bangkai tapi berbulu merpati putih," kata Sekretaris Kabinet itu. Kata-katanya keras, ditujukan ke Forum Lintas Agama, kumpulan tokoh organisasi keagamaan. Tiga pekan lalu, kelompok pimpinan Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah, itu menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbohong kepada publik dan "melanggar konstitusi".

Aktivis mahasiswa 1975 ini menyatakan, "Kebenaran dijungkirbalikkan atas nama agama." Menurut Dipo, 61 tahun, tokoh lintas agama itu merupakan. "Manusia politik yang melakukan gerakan politik dengan dibungkus pesan moral-agama." Ia secara khusus menunjuk Din, yang dianggapnya pongah.

Dimintai tanggapan, Din mengatakan Dipo mengalihkan perhatian dari isu substantif ke nonsubstantif, bahkan personal. Ia menganggap pernyataan Dipo merupakan. "Kekerdilan sikap politik birokrat yang cenderung menjilat atasan."

Dipo juga menangkis serangan terhadap Yudhoyono tentang gaji presiden. Menurut dia, komentar yang muncul menyimpang dari konteks pembicaraan Presiden. Berbicara di depan para jenderal Tentara Nasional Indonesia, kata dia, Presiden justru minta mereka memperhatikan para prajuritnya. Sebab, pemerintah baru bisa memberikan remunerasi secara bertahap. "Salah besar kalau dikatakan Presiden mengeluh," ujarnya.

Ia juga geregetan dengan pernyataan Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam ulang tahun Nasional Demokrat, yang menyatakan aksi massa di Tunisia dan Mesir bisa terjadi di Indonesia. Dipo menganggap Yudhoyono tak menumpuk harta dan tak ingin berkuasa selamanya-seperti pemimpin dua negara itu. Di tengah serangan kepada Presiden, Dipo mengatakan kecewa, menteri-menteri dari partai politik tak berusaha membela Yudhoyono. Ia menyatakan telah menyurati mereka agar aktif bicara ketika Presiden diserang.

Kepada Budi Setyarso, Setri Yasra, Sunudyantoro, dan Oktamandjaya Wiguna dari Tempo, Dipo mengatakan siap meladeni semua serangan ke Presiden. "Orang mungkin bilang saya menjilat. Tidak, saya tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…