Serbuan Seusai Pengajian
Edisi: 52/39 / Tanggal : 2011-02-27 / Halaman : 38 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro , Eko Widianto ,
Seratusan anak muda meraung-raungkan gas sepeda motor di jalan raya Bangil-Pasuruan, Jawa Timur, Selasa siang pekan lalu. Kebanyakan mereka bersarung dan berbaju koko. Raungan gas kian beringas ketika me reka persis berada di jalan di depan Pondok Al-Maâhadul Islami, Desa Kenep, Kecamatan Beji, Pasuruan.
Pondok milik Yayasan Pesantren Islam ini mengintegrasikan kurikulum pesantren dengan kurikulum pendidikan umum mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Orang biasa menyebutnya Pondok Pesantren Yapi.
Tak hanya main gas, mereka juga mencaci-maki penghuni Pondok Yapi sebagai sesat dan kafir. Mereka ternyata jemaah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang baru ikut pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad di Pesantren Ilmu Al-Quran Singosari, Malang, yang berjarak sekitar 20 kilometer.
Jemaah Aswaja, demikian nama kelompok itu, dipimpin KH Nurkholis Musyatari dan berbasis di Bangil, Pasuruan. Sunni ahlussunnah wal jamaah merupakan aliran yang paling banyak penganutnya di Indonesia, termasuk Nahdlatul Ulama.
Anak-anak muda tadi kebanyakan dari Bangil dan sekitarnya. Nurkholis, dalam setiap pengajian, giat menyerukan bahaya Syiah bagi akidah Islam. Pengikut Aswaja menuding Pondok Yapi sebagai pusat penyebaran Syiah di Pasuruan.
Dua anggota satuan pengamanan Pondok Yapi, Syaâroni dan Shohir,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?