Menapis Duri Dalam Sepak Bola Indonesia
Edisi: 52/39 / Tanggal : 2011-02-27 / Halaman : 65 / Rubrik : OR / Penulis : Tito Sianipar, Erick P. Hardi ,
CAMILAN bawang bombai dan kentang goreng itu tak habis setengahnya. Hawa sejuk Bandung, Jumat pagi dua pekan lalu, tak membuat delapan orang yang mengelilingi penganan itu bersemangat mengudap. Mereka, empat tamu dan empat pengurus Persib, lebih asyik mengobrol, mengobral informasi seputar klub Persib Bandung. âKami datang menanyakan bagaimana Persib bisa lepas dari APBD,â kata ketua rombongan tamu, Dian Patria.
Dian, Kepala Satuan Tugas Bidang Pengembangan Direktorat Penelitian dan Pengembangan Komisi Pemberantasan Korupsi, datang bersama tiga rekannya, Erick Rahman, Bariroh Barid, dan Wahyu Susilo. Persib diwakili anggota dewan komisaris Kuswara Taryono, Wakil Direktur Utama M. Farhan dan Risha Adi Widjaya, serta Irfan Suryadiredja. Perbincangan sekitar dua jam itu berjalan santai, di Kafe Persib, kawasan Dago, Bandung. âPergeseran paradigma itu berat. Persib sekarang masih dalam proses,â kata Farhan.
Kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi ke Bandung ini untuk mengkaji cara pengurus kesebelasan berjulukan Maung Bandung itu membebaskan diri dari anggaran negara. Memang, KPK sedang memerangi korupsi sekelompok orang yang menunggangi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang disalurkan ke klub-klub sepak bola profesional.
Penyelidikan Komisi ini berangkat dari maraknya penyimpangan dana APBD oleh klub di berbagai daerah, dari Semarang sampai Samarinda, yang juga membelit pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Bahkan salah satu kasus korupsi yang ditangani KPK menyeret mantan Wali Kota Manado Jimmy Rimba Rogi. âIni bagian dari tugas lembaga. Jangan sampai kejadian itu terulang,â kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin.
Sehari sebelum bertemu dengan para pengurus klub Persib,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…