Kisah Tuan Dan Nyonya Diktator

Edisi: 53/39 / Tanggal : 2011-03-06 / Halaman : 57 / Rubrik : IMZ / Penulis : Idrus F. Shahab, ,


SATU pelajaran dari dua revolusi yang getarannya hingga kini masih mengguncang negara-negara Arab: Nyonya Diktator lebih pintar membaca keadaan dan lebih cekatan bergerak daripada Tuan Diktator.

Tentu saja kita tidak hanya membicarakan seorang Nyonya Zine el-Abidine Ben Ali dari Tunisia yang berhasil memindahkan satu setengah ton emas batangan bernilai 37,5 juta pound dari Bank Central Tunisia ke Dubai, terus ke tanah air barunya di Arab Saudi. Leila Trabelsi-demikian nama madam diktator ini-yang hingga awal Januari lalu masih berstatus Nyonya Presiden Tunisia, cepat mencium keadaan. Ia meninggalkan Tunisia dua hari sebelum suaminya menyerah lalu angkat kaki dari negeri Magribi itu.

Sebelumnya, ada Sarah Kyolaba, istri kelima diktator Uganda, Idi Amin, yang cepat terbang ke Libya begitu melihat kekuasaan suaminya nyungsep seperti kapal karam pada 1979. Sempat bekerja sebagai model pakaian dalam di Jerman dan mendirikan sebuah kafe di London, sekarang pada usia 55 tahun ia seorang event organizer yang berkedudukan di Tottenham dengan prestasi mencengangkan. Tahun lalu, Sarah menyelenggarakan acara istimewa: pemberian penghargaan khusus yang mengukuhkan almarhum mantan suaminya sebagai Presiden Uganda terbaik sepanjang masa. Hahh...?

Yang terang, Sarah berhasil menyelesaikan sebuah misi mustahil. Setelah kekuasaannya yang mengerikan berakhir, Idi Amin memang menghabiskan sisa hidupnya seperti seorang kakek yang bijak dan baik di suatu perumahan kelas menengah di Jeddah, Arab Saudi-orang sering melihatnya berjalan-jalan bersama cucunya di mal. Namun Amin adalah mimpi buruk Uganda. Pemerintahnya membantai ratusan ribu warga Uganda yang dianggap membahayakan rezim militer yang dipimpinnya.

Menurut Riccardo Orizio, penulis buku Talk of the Devil: Encounters with Seven Dictators, kegilaannya menghabisi lawan politiknya bertambah-tambah setelah Idi Amin gagal masuk tim tinju yang mewakili Uganda dalam Olimpiade. Alkisah, tatkala kekuasaan semakin kukuh dalam genggaman tangannya, Amin tiba-tiba teringat pada obsesinya dulu: menjadi petinju kelas dunia. Kemudian mulailah sang Presiden…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…